Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

The Amulet Of Samarkand: Debut Jonathan Strout

Amulet Samarkand merupakan debut bagi karya Jonathan Strout. Ia telah menargetkan untuk membuat trilogi tentang Bartimaeus. Dan Amulet Samarkand adalah buku pertama yang ia munculkan sebagai pembuka cerita tentang dunia yang ingin diciptakannya. Adapun cerita dalam novel ini telah diakui oleh khalayak ramai jauh karena Bartimaeus Trilogy telah menjadi serial bestseller versi New York Times.

Mungkin anda akan bertanya-tanya apa itu Bartimaeus ? Nama orang, nama tempat, istilah, atau hal yang lain. Jonathan Strout akan memandu anda untuk mengikuti alur berpikirnya. Ia menggunakan alur flash-back pada novel ini, namun cerita yang ia tampilkan tidak terkesan rumit dan menggantung. Ia memberi dua sudut pandang di novel ini, di satu sisi anda akan berperan sebagai Nathaniel yang memiliki sifat egois namun juga kasih sayang yang amat besar layaknya seorang manusia dan di sisi lain anda akan berperan sebagai Bartimaeus seorang jin yang licik dan sombong tetapi amat mengagumi tuannya. Ia pun memberi banyak keterangan-keterangan penting berupa catatan kaki yang membantu anda lebih memahami keseluruhan isi cerita dan cara berpikir yang ingin ditampilkan oleh pengarang.

Amulet Samarkand bermula dari ambisi seorang bocah berumur 10 tahun bernama Nathaniel. Ia dikisahkan sebagi penyihir muda yang memiliki rencana dan pemikiran yang sangat matang lebih dari anak-anak lain seusianya. Ia telah memperhitungkan dengan matang sebelum akhirnya memanggil jin berusia 5000 tahun bernama Bartimaeus. Tugas yang diberikan untuk Bartimaeus tidaklah mudah yaitu mengambil Amulet Samarkand yang berkekuatan dahsyat dari tangan Simon Lovelace, seorang master penyihir yang kejam dan ambisius.
          
Novel ini memancing daya imajinasi yang cukup tinggi dan membawa kita terhanyut dalam dunia yang diciptakan oleh Jonathan Strout. Dunia dimana penyihir bukan dipilih karena keturunan mereka tetapi karena ambisi dan kemauan mereka. Penyihir tidak tiba-tiba saja memiliki kekuatan magis karena memiliki sebuah tongkat tetapi penyihir memiliki kekuatan karena memang ada makhluk dibelakang mereka. Berbeda dengan kebanyakan novel yang memuat sebanyak mungkin kisah roman dalam ceritanya, Jonathan Stroud lebih memilih menambahkan petualangan pada kisahnya.

Kekuatan novel ini terletak pada kemampuan Strout dalam pembentukan karakter serta mendeskripsikan tempat, suasana, serta fisik dari tokoh-tokoh yang ada. Intinya, novel ini benar-benar mampu membuat kita berada dalam dunia dimana terdapat penyihir dan  commoner, serta membuat kita turut merasakan apa yang dirasakan oleh para pelaku dalam cerita. Kesimpulan terakhir, novel ini sangat saya anjurkan untuk dibaca saat anda merasa jenuh atau pun saat senggang. Dan rasakan sensasinya saat anda tidak akan rela untuk berhenti membaca hingga ceritanya berakhir. Selamat membaca !
The Bartimaeus Trilogy

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 komentar:

Ashr Hafiizh mengatakan...

Kasihan Ms. Lutyens, gara - gara membela Nathaniel dia akhirnya dipecat dari pekerjaannya

Nathaniel nanti akhirnya diceritakan mengorbankan dirinya seperti Ptolemy di buku ketiga (Ptolemy's Gate)

Reaulia Nadine Rachmat mengatakan...

aku baru baca buku satu doang hehehe
entar deh pas liburan :)

Anonim mengatakan...

Coin Casino » Up to $200 Bonus » Canada 2021
Coin Casino is one of the top online 인카지노 casinos for Canadian players. 카지노사이트 It was established in 2014 and is operated by the deccasino same Min Withdrawal: $20Cashout Limit: $20

Posting Komentar